Yogyakarta, 14 Juli 2025 – Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) melalui Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, menjalin kerja sama internasional dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik lintas negara. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Implementation Arrangement (IA), serta penyelenggaraan Visiting Lecture Internasional yang diselenggarakan di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2, Gedung A UPY.
Penandatanganan Implementation Arrangement dilakukan langsung oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi UPY, Gema Kharismajati, S.Kom., M.Kom., dan Dr. Muhammad Zulfattah bin Zakaria selaku Senior Lecturer dari Institute of Technology Management and Entrepreneurship – UTeM Malaysia. Kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kedua institusi untuk mengembangkan sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting dari kedua belah pihak. Dari UTeM Malaysia, hadir:
- Prof. Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin (Vice-Chancellor),
- Prof. Dr. Mohd Rizal bin Salleh (Dean, Postgraduate School),
- Assoc. Prof. Ts. Dr. Suriati binti Akmal (Deputy Dean, Institute of Technology Management and Entrepreneurship),
- Dr. Muhammad Zulfattah bin Zakaria (Senior Lecturer),
- Datuk Hajah Rosnah binti Hj. Abdul Rashid, dan
- Datuk Mohd Arif bin Abdul Majid dari UTeM Holdings Group.
Sementara dari UPY, turut hadir:
- Ketua Pembina Yayasan
- Ketua Pengurus Yayasan Pembina UPY
- Rektor UPY
- Wakil Rektor III
- Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
- Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi
- Ketua Program Studi Sistem Informasi
- Tim dari Kantor Urusan Kerja Sama UPY
Setelah penandatanganan MoU dan IA, kegiatan dilanjutkan dengan Visiting Lecture Internasional oleh Dr. Muhammad Zulfattah bin Zakaria yang membawakan materi berjudul “Sustainable Farming via Engineering and Technology”.
Melalui kegiatan ini, UPY memperkuat langkah strategisnya dalam mewujudkan kampus bertaraf internasional serta membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam bentuk pertukaran pelajar, pengembangan kurikulum bersama, serta riset kolaboratif di masa depan.